Perlu Anda
ketahui bahwa pemilihan jenis pengerjaan
pada proses pembuatan jersey akan
menggunakan sablon jenis apa akan menentukan berapa harganya sekaligus kualitas
hasil produk yang didapatkan. Nah, pada pengerjaan jersey ini, kebanyakan orang
akan bingung memilih sablon polyflex atau printing. Sablon polyflex dalam
pembuatan jersey ini merupakan sablon dengan bahan polyflex yang terbuat dari
vinyl yang dipotong menggunakan mesin cutting.
Sedangkan sablon
digital printing ini merupakan proses mentrasfer alias memindahkan warna ke
sebuah bahan kain jersey melalui mesin dan tinta khusus. Pada keduanya ini
mempunyai perbedaan yang mendalam dalam
pembuatan jersey yang bisa membuat Anda yakin akan memilih yang mana. Untuk
itulah mengetahui perbedaan antara sablon polyflex dengan printing dalam hal
pembuatan jersey ini merupakan hal penting yang harus dilakukan.
Perbedaan pertama
antara sablon polyflex dengan printing dalam hal pembuatan jersery ini terletak
pada masalah desain. Soal desain, sablon printing lebih unggul sebab desainnya
bisa tanpa batas dan lebih bervariasi. Tidak seperti sablon polyflex yang hanya
bisa beberapa bagian tertentu pada jersey saja, contohnya adalah sablon pada
nomer punggung, sponsor, atau nama di jersey yang hendak dibuat. Desainnya pun
tidak bisa mendetail sehingga desain kecil hingga gradasi tidak bisa pada
sablon polyflex ini.
![]() |
Printing Dalam Pembuatan Jersey |
Perbedan kedua yang
ada antara sablon polyflex dengan printing adalah mengenai proses pembuatan
jerseynya. Apabila sablon printing membutuhkan waktu yang lama pada
pembutannya, berbeda dengan polyflex yang lebih cepat dan efisien. Penyebabnya
adalah proses pada sablon printing jersey yang mengharusakan untuk memotong
kain terlebih dahulu secara manual, sementara pada polyflex sudah menggunakan
media komputer yang pasi lebih cepat dan mudah.
Persoalan harga
pembuatan jersey menjadi perbedaan berikutnya antara sablon polyflex dengan printing. Sablon polyflex mempunyai
hargayang lebih murah dibandingkan dengan printing. Penyebabnya ada banyak,
salah satunya adalah harga bahan tersebut pada toko yang jual polyflex
sangatlah
terjangkau dengan banyaknya jenis yang bisa dipilih. Sementara pada sablon
printing, Anda diharuskan mencetak keseluruhan bagian pada jersey yang
diinginkan sehingga harganya akan jauh lebih mahal lagi.
Perbedaan selanjutnya
antara sablon polyflex dengan printing dalam hal pembuatan jersey adalah
mengenai perawatan hasil produknya. Jersey yang dihasilkan dari sablon printing
lebih mudah dalam perawatannya tidak seperti yang dihasilkan dari sablon
polyflex yang apabila terkena setrika
ataupun dicuci terlalu keras menggunakan mesin cuci akan rusak. Dapat
disimpulkan bahwa perbedaan paling besar antara sablon polyflex dengan printing
dalam hal pembuatan jersey ini terletak pada desain, proses pembuatan, harga
dan perawatannya. Kedua sablon tersebut mempunyai keunggulan masing-masing
dalam setiap hal pembeda ini yang bisa disimak untuk membantu menentukan
pilihan terbaik.
0 Komentar